Minggu, 19 Maret 2017

Kisahnya Jadi Viral, Pria Ini Setip Hari Bawa Bekal Ke Kuburan

Kisahnya Jadi Viral, Pria Ini Setip Hari Bawa Bekal Ke Kuburan

Baca Juga



Kuburan adalah salah satu tempat yang cukup mengerikan, bagi sebagian orang. Banyak orang yang ingin menghindarinya sebisa mungkin, terlebih jika harus melewatinya di malam hari.

Tapi pria yang satu ini memiliki kebiasaan yang cukup aneh, di mana ia membawa bekal makan siangnya setiap hari ke area pemakaman. Bahkan ia akan melakukannya setiap hari, hingga akhir hayatnya.

Tetapi kisah di balik itu semua akan membuat hati Anda tersentuh. Bahkan kita tidak pernah mengira dengan apa yang ada di balik cerita sebenarnya, hingga menjadi viral di media sosial dan dibagikan hingga ribuan kali.

Sejak dimuat ke dalam sosial media Facebook, cerita tentang cinta sejati, ‘Till Jannah" ini telah dibagikan lebih dari 1,000 kali oleh netizen. Kebanyakan netizen tersentuh hatinya, saat melihat betapa besar cinta sang suami ini terhadap isterinya yang sudah meninggal.

Cerita yang kami kutip dari mynewshub.cc ini, berdasarkan sebuah kejadian nyata. Kisah ini dialami oleh seorang bernama Imam Muawwidz Al-Ansori yang tinggal di Malaysia.

Kejadiannya adalah ketika ia usai menguburkan jenazah di daerah 13 di tanah perkuburan Seksyen 21 Shah Alam. Ia pun hendak berziarah ke makam neneknya, dan mendoakannya.
Namun saat sedang mencari makan sang nenek, seorang pria menghampiri Muawwidz lalu menyapa, “Assalamualaikum… cari kubur siapa tu ustaz?"

"Deretan kuburan di sini adalah mereka yang meninggal pada bulan Mei & April 2015," tambahnya. Mendengar kata-kata itu, Muawwidz langsung kagum dengan pria tersebut.

Sebelum Muawwidz bertanya kepada pria ini, ia pun menceritakan kisahnya.

"Ustaz tidak perlu bingung, saya ke pemakaman ini hampir tiap-tiap hari, dulu kami tinggal di Shah Alam, tapi sejak anak masuk sekolah di Kuala Lumpur, saya memutuskan pindah untuk tetap dekat dengan satu-satunya anak saya," ucap dia.

"Kalau sudah tinggal dekat KL, kenapa juga abang datang kesini hampir setiap hari? Apa ada keluarga yang dikebumikan di sini?" tanya Muawwidz.

"Sebenarnya..kuburan yang saya ziarah ini bukan hanya keluarga saya ustaz..dialah pelengkap hidup saya..dialah penghilang sakit hidup saya..dialah isteri saya yang pertama dan selama-lamanya yang terakhir untuk saya ustaz,"ungkap sang pria yang tidak disebutkan namanya.

"Sepanjang hidup..dia tak pernah mengeluh bila kami hidup susah, apalagi meminta-minta karena dia tahu saya belum mampu untuk membeli keinginannya. Sampai satu hari, dia jatuh sakit, hidup kami semakin susah, bayangkan duit gaji habis untuk berobat saja. Belum sewa rumah dan lain-lain," tambahnya.

Ketika itu tidak ada ungkapan yang Muawwidz ungkapkan, melainkan hanya sebuah tangisan. Ia pun menjabat tangannya dan coba menenangkannya.

Akhirnya Muawwidz sempat bertanya kepada beliau, "abang datang sini bawa bekal?"

Ia pun tersenyum, dan berkata: "waktu makan siang, memang saya akan makan di sin

Kuburan adalah salah satu tempat yang cukup mengerikan, bagi sebagian orang. Banyak orang yang ingin menghindarinya sebisa mungkin, terlebih jika harus melewatinya di malam hari.

Tapi pria yang satu ini memiliki kebiasaan yang cukup aneh, di mana ia membawa bekal makan siangnya setiap hari ke area pemakaman. Bahkan ia akan melakukannya setiap hari, hingga akhir hayatnya.

Tetapi kisah di balik itu semua akan membuat hati Anda tersentuh. Bahkan kita tidak pernah mengira dengan apa yang ada di balik cerita sebenarnya, hingga menjadi viral di media sosial dan dibagikan hingga ribuan kali.

Sejak dimuat ke dalam sosial media Facebook, cerita tentang cinta sejati, ‘Till Jannah" ini telah dibagikan lebih dari 1,000 kali oleh netizen. Kebanyakan netizen tersentuh hatinya, saat melihat betapa besar cinta sang suami ini terhadap isterinya yang sudah meninggal.

Cerita yang kami kutip dari mynewshub.cc ini, berdasarkan sebuah kejadian nyata. Kisah ini dialami oleh seorang bernama Imam Muawwidz Al-Ansori yang tinggal di Malaysia.

Kejadiannya adalah ketika ia usai menguburkan jenazah di daerah 13 di tanah perkuburan Seksyen 21 Shah Alam. Ia pun hendak berziarah ke makam neneknya, dan mendoakannya.
Namun saat sedang mencari makan sang nenek, seorang pria menghampiri Muawwidz lalu menyapa, “Assalamualaikum… cari kubur siapa tu ustaz?"

"Deretan kuburan di sini adalah mereka yang meninggal pada bulan Mei & April 2015," tambahnya. Mendengar kata-kata itu, Muawwidz langsung kagum dengan pria tersebut.

Sebelum Muawwidz bertanya kepada pria ini, ia pun menceritakan kisahnya.

"Ustaz tidak perlu bingung, saya ke pemakaman ini hampir tiap-tiap hari, dulu kami tinggal di Shah Alam, tapi sejak anak masuk sekolah di Kuala Lumpur, saya memutuskan pindah untuk tetap dekat dengan satu-satunya anak saya," ucap dia.

"Kalau sudah tinggal dekat KL, kenapa juga abang datang kesini hampir setiap hari? Apa ada keluarga yang dikebumikan di sini?" tanya Muawwidz.

"Sebenarnya..kuburan yang saya ziarah ini bukan hanya keluarga saya ustaz..dialah pelengkap hidup saya..dialah penghilang sakit hidup saya..dialah isteri saya yang pertama dan selama-lamanya yang terakhir untuk saya ustaz,"ungkap sang pria yang tidak disebutkan namanya.

"Sepanjang hidup..dia tak pernah mengeluh bila kami hidup susah, apalagi meminta-minta karena dia tahu saya belum mampu untuk membeli keinginannya. Sampai satu hari, dia jatuh sakit, hidup kami semakin susah, bayangkan duit gaji habis untuk berobat saja. Belum sewa rumah dan lain-lain," tambahnya.

Ketika itu tidak ada ungkapan yang Muawwidz ungkapkan, melainkan hanya sebuah tangisan. Ia pun menjabat tangannya dan coba menenangkannya.

Akhirnya Muawwidz sempat bertanya kepada beliau, "abang datang sini bawa bekal?"

Ia pun tersenyum, dan berkata: "waktu makan siang, memang saya akan makan di sini."

Sumber:Viva.co.id

Related Posts

Kisahnya Jadi Viral, Pria Ini Setip Hari Bawa Bekal Ke Kuburan
4/ 5
Oleh