Baca Juga
Pas di pintu keluar candi Prambanan, Yogyakarta, mbah Sutini, penjual tahu bacem, terduduk dengan muka penuh rasa sedih. Hilir mudik sebagian ribu wisatawan tampak tak kerap sekali yang menengok dagangannya. Apalah daya, modal mbah Sutini cuma baskom tua dan tahu-tahunya, tidak ada penutup dan paket yang menarik. Di umur yang sudah 80 th. lebih, mbah Sutini harus selalu berupaya keras mencari nafkah. Putra yang tinggal bersamanya memiliki kekurangan, hingga buat mbah Sutini sebagai tulang punggung keluarga. Beliau tinggal bersamaan anaknya yang tuna netra di sekitar candi Prambanan juga, tepatnya di Tlogo Kidul RT 16, belakang sebagian toko dekat pos kamling. Beliau berjualan tahu bacem setiap harinya. Hanya Rp 10. 000 saja untuk 3 potong besar tahu bacem. Apabila Anda tinggal di sekitaran Yogyakarta, atau kebetulan tengah berwisata ke candi Prambanan, sempatkan untuk beli dagangan mbah Sutini ya. Hanya dengan beli saja telah sangatlah membantu mbah Sutini. Sharing tidak pernah rugi.
TOLONG DISHARE YA''SUNGGUH MEMILUKAN''!! NENEK USIA 80 TAHUN INI BERJUALAN TAHU BACEM DEMI MENGHIDUPI ANAKNYA YANG TUNA NETRA ''!!!!
4/
5
Oleh
Unknown